referal

Baca Qur'an

Tuesday, December 7, 2010

Keluar dari Selimut Comfort Zone

SUDAH bukan rahasia lagi bahwa banyak orang Indonesia yang mengukir prestasi gemilang di kancah global. Beberapa di antaranya justru menempati posisi puncak di perusahaan besar dunia.

Kisah sukses sejumlah anak negeri yang merengkuh keberhasilan di luar negeri ibarat noktah. Kendati begitu, keberhasilan mereka menjadi bukti bahwa kemampuan sumber daya manusia Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak di antara mereka yang tidak hanya bekerja sebagai karyawan tetapi justru menjadi tokoh kunci pembuat kebijakan di perusahaan kelas dunia. Memang, hingga kini belum ada pendataan resmi yang dikeluarkan pemerintah maupun lembaga lain terkait berapa banyak dan siapa saja anak negeri yang berhasil memiliki jabatan top manajemen di perusahaan asing di negeri tetangga.

Contoh terbaru adalah Peneliti Senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) UI Muhamad Chatib Basri yang diangkat menjadi direktur baru dari Axiata Group Berhad, salah satu perusahaan raksasa operator telekomunikasi Malaysia. Pengumuman pengangkatan ini dilakukan pada 23 November 2010. Chatib terpilih menjadi Direktur Noneksekutif Independen Axiata. Penunjukan tersebut dilakukan Axiata dalam rangka memperkuat jajaran direksi untuk meningkatkan bisnisnya secara internasional.

Pengangkatan Chatib menjadi direktur perusahaan di Negeri Jiran ini menambah panjang daftar kisah sukses orang Indonesia di luar negeri. Setidaknya beberapa media Malaysia, seperti Bernama dan Business Times memublikasikannya. Sebagaimana dilansir Bernama (23/11/2010), pengangkatan Chatib adalah merupakan bagian dari upaya Axiata untuk memastikan keberlanjutan keberagaman internasional dalam jajaran direktur dan level manajemen. Sebagai salah seorang ekonom kesohor di Indonesia, Chatib merupakan salah satu kader cemerlang yang mendapat pengakuan di negeri orang. President dan Group CEO Axiata Group Dato’ Sri Jamaludin Ibrahim menyatakan, pengalaman dan pengetahuan Chatib yang kaya akan menjadi aset berharga bagi Axiata.

Chatib menggantikan posisi Gita Wiryawan yang telah mundur dari posisi yang sama tahun lalu. Gita Wiryawan sendiri saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia. “Kami merasa bahwa adalah sangat penting untuk memiliki seorang kader Indonesia dalam jajaran direksi kami sebab Indonesia merupakan pasar yang sangat strategis dan penting bagi Axiata dan juga salah satu dari empat terbesar subsidiari di luar Malaysia. Sebagai tambahan, kami membutuhkan seorang ekonom yang andal untuk menjadi bagian dari manajemen, memberikan dampak pada faktor-faktor makroekonomi dalam keputusan bisnis dan investasi yang kami lakukan,” papar Dato’ Sri Jamaludin Ibrahim.

Menurut Dato’ Sri Jamaludin Ibrahim, tidak ada jangka waktu khusus bagi Chatib untuk menjabat posisinya sebagai direktur di Axiata meski jabatan direktur sebenarnya merupakan posisi yang dipilih kembali setiap tiga tahun. “Kami akan melihat ke depan bagaimana kerja sama kami dengan Pak Chatib,” tambahnya. Sebagai direktur independen noneksekutif, Chatib akan mewakili kepentingan perusahaan dan para pemegang saham mayoritas dan minoritas. Selain itu, Chatib juga tidak mendapatkan target individual tertentu dalam pekerjaannya. Meski demikian, Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional ini akan dimintai bantuan untuk membangun strategi jangka panjang Axiata secara umum maupun untuk pasar Indonesia secara khusus.

“Kami senang dengan kehadiran Pak Chatib, ini akan membawa pengalamannya di perdagangan dan makroekonomi internasional yang tidak hanya di kawasan Asia, melainkan juga global,” tukas Dato’ Sri Jamaludin Ibrahim. Chatib yang memperoleh gelar PhD bidang ekonomi dari Universitas Nasional Australia merupakan salah satu ekonom Indonesia yang menonjol dalam 20 tahun terakhir. Dia menempati sejumlah posisi penting, seperti Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, anggota Badan Penasihat Kawasan Asia-Pasifik IMF, serta konsultan Bank Dunia.

Chatib juga menjadi konsultan untuk the Asian Development Bank (ADB), the USAID, AUSAID, OECD dan UNCTAD, serta penulis untuk sejumlah karya ilmiah yang terbit di jurnal internasional serta penulis kolom di media-media nasional. Pengalaman Chatib di sejumlah perusahaan juga banyak, yaitu Komisaris Independen di PT Astra Internasional–salah satu konglomerasi terkemuka di Indonesia, menjadi anggota Dewan Penasihat Toyota Motor Corporation, dan anggota komisaris independen untuk PT Astra Otoparts dan PT Indika Energy. Dalam riwayat kariernya, Chatib yang merupakan dosen senior di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia adalah pendiri dan mitra senior CReco Consulting, sebuah perusahaan konsultan ekonomi di Jakarta yang didirikan tahun ini.

Selain itu, dia adalah anggota dalam kelompok ahli perdagangan forum G-20. Sebelumnya Chatib menjabat penasihat ekonomi Kementerian Keuangan periode 2006 – 2010. Alumni SMA Kolese Kanisius, Jakarta, ini juga sempat menjadi Deputi Menteri Keuangan untuk forum G-20 periode 2006–2009. Kisah sukses yang direngkuh Chatib juga dicapai Bonie Erwanto yang kini menjabat Vice President Operational Excellence di perusahaan yang sama, Axiata Group Baht, sejak Januari 2009 hingga sekarang. Hanya dalam tempo kurang dari tiga tahun, alumnus Fakultas Teknik Universitas Trisakti ini bisa mencapai posisi bergengsi di perusahaan pelat merah Malaysia itu.

Penyandang dua gelar dari Cleveland State University yakni MAFIS untuk sistem informasi dan keuangan dan MBA untuk akuntansi ini sebelumnya sudah menjabat sebagai Head-Business Performance Assurance Telekom Malaysia International Bhd sejak 2006 hingga sekarang. Dalam posisinya, Bonie bertanggung jawab memastikan kinerja bisnis dan mendorong pembenahan operasional perusahaan untuk operasi di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Kini perusahaan tersebut telah memiliki 90 juta pelanggan dengan pendapatan USD6 miliar dan kapitalisasi pasar lebih dari USD6,5 miliar. Cetak biru kawasan termasuk bagaimana meningkatkan pasar seperti Malaysia, Sri Lanka, Bangladesh, Indonesia, Kamboja, Singapura, Thailand, Pakistan, dan India. Bonie adalah salah satu contoh orang yang benar-benar meniti kariernya dari bawah. Setelah menjadi konsultan pada Accenture, perusahaan konsultan manajemen, selama dua tahun (2000–2002), Bonie kemudian menjabat sebagai manajer senior atau kepala unit pada PT XL Axiata Tbk selama empat tahun lebih (Juli 2002–September 2006).

Setelah itu, dia hengkang ke Malaysia dan meniti karier di Negeri Jiran itu hingga sekarang. Chatib dan Bonie adalah sedikit contoh gemilang anak negeri yang sukses meniti karier di luar negeri. Meminjam istilah Ketua Program Magister Manajemen UI Rhenald Kasali, Chatib dan Bonie adalah sebuah fenomena kaum imigran yang selalu menarik perhatian dan selalu ingin keluar dari selimut comfort zone-nya. Mereka mau berubah, bergaul dengan halhal baru yang penuh ketidakpastian.

Menjadi wajar jika semakin banyak “perantau” yang menguasai dunia karena mereka mau berubah, bekerja keras, dan mau maju.



artkel :
http://suar.okezone.com/read/2010/11/29/283/398165/283/keluar-dari-selimut-comfort-zone

5 comments:

Unknown said...

longchamp, ray ban sunglasses, chanel handbags, nike air max, louis vuitton, replica watches, longchamp outlet, louis vuitton outlet, ugg boots, nike roshe run, tory burch outlet, ray ban sunglasses, air max, louis vuitton outlet, uggs on sale, longchamp pas cher, louboutin pas cher, kate spade outlet, louis vuitton, oakley sunglasses, prada outlet, oakley sunglasses, longchamp outlet, gucci outlet, nike air max, nike free, oakley sunglasses, nike free, michael kors, tiffany jewelry, prada handbags, louboutin, polo ralph lauren outlet, christian louboutin outlet, ralph lauren pas cher, replica watches, polo ralph lauren outlet, nike outlet, louboutin shoes, louboutin outlet, sac longchamp, ugg boots, louis vuitton, air jordan pas cher, burberry, oakley sunglasses, jordan shoes, cheap oakley sunglasses, ray ban sunglasses, tiffany and co

Unknown said...

`insanity workout, valentino shoes, vans, beats by dre, celine handbags, nike air max, mont blanc, nike roshe, ralph lauren, nike trainers, converse outlet, bottega veneta, giuseppe zanotti, ferragamo shoes, herve leger, asics running shoes, louboutin, vans shoes, longchamp, soccer shoes, mac cosmetics, jimmy choo shoes, new balance, hollister, soccer jerseys, hollister, p90x workout, lululemon, north face outlet, chi flat iron, wedding dresses, north face outlet, nike huarache, nike air max, hollister, gucci, oakley, iphone cases, birkin bag, timberland boots, baseball bats, reebok shoes, ray ban, abercrombie and fitch, ghd, mcm handbags, babyliss, nfl jerseys, instyler, converse

yanmaneee said...

balenciaga shoes
off white
nike off white
balenciaga shoes
jordan retro
birkin bag
bape clothing
lebron james shoes
kyrie shoes
jordan 13

stinoos said...

like it replica gucci bags pop over to this website replica gucci handbags image source louis vuitton replica

Unknown said...

essayez ceci Dolabuy Bottega Veneta déménagé ici dolabuy louis vuitton vous pouvez les essayer réplique dolabuy